Minggu, 23 Maret 2008

11 CARA MENJUAL PADA ORANG SKEPTIS

Prestasi terbesar dari seorang salesman adalah keberhasilannya menjual pada orang yang skeptis. Hampir semua salesman setuju bahwa sangatlah memuaskan meyakinkan seseorang yang tadinya merasa bahwa produk atau jasa yang dijual tidak diperlukan. Jauh lebih memuaskan daripada menghasilkan “penjualan yang mudah”. Berikut adalah 11 cara menjual pada orang yang skeptis, menurut Vicky Terrence Davis, William R. Patterson, dan D. Marques Patton yang juga pengarang buku THE BARON SON : VADE MECUM 7.
  • KENALI PRODUK / JASA ANDA

Kenali produk dan jasa anda luar dalam, sedetil-detilnya. Anda harus mengetahui kelemahan, kekuatan dan juga fitur-fiturnya. Penting juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand-nya. Semua ini penting untuk memperjelas presentasi anda, dan memberi informasi lengkap bagi orang skeptis untuk membuat keputusan pembelian. Pastilah anda akan diberi pertanyaan. Oleh karena itu, anda harus bersiap untuk mendemonstrasikan produk/jasa anda sebagai respons.

  • KENALI PROSPEK ANDA

Selain mengenal produk, anda harus juga mengenal prospek anda. Berusahalah untuk mengetahui semaksimal mungkin mengenai target demografik dan prospek potensial anda. Pastikan anda berhubungan dengan pembuat keputusan. Anda harus tahu kebiasaan pembelian mereka, motivasi-motivasi mereka dalam menentukan pilihan, dan berapa lama keputusan pembelian akan memakan waktu. Anda harus paham betul bagaimana produk anda cocok dengan strategi pembelian mereka. Jika anda tahu kebiasaan mereka dalam melakukan pembelian, anda dapat menyusun strategi penjualan jangka panjang,--yang berarti pembelian berkelanjutan. Tempatkan diri anda pada posisi yang paling memungkinkan untuk mendapatkan jawaban “YA”, yaitu dengan fokus pada hal-hal yang dianggap penting oleh prospek anda.

  • PERCAYAI KATA-KATA ANDA SENDIRI

Anda tidak akan pernah efektif menjual produk yang anda sendiri tidak percayai, apalagi kepada orang yang sudah skeptis dari awal. Kurangnya antusias anda akan tampak saat anda mencoba meyakinkan pembeli potensial anda. Saat anda memancarkan semangat dan antusiasme, anda dapat menerobos tembok keraguan yang telah dibuat oleh orang skeptis. Dengan tidak menunjukkan keyakinan saat anda mempresentasikan produk anda, sudah hampir dipastikan jawaban yang diperoleh adalah “TIDAK”. Jika anda beruntung dapat menjual produk yang tidak anda yakini, anda masih mendapat kerugian karena adanya resiko tidak maunya si prospek merefer produk anda ke orang lain dan hilangnya kepercayaan sang pelanggan.

  • JELASKAN SECARA TRANSPARAN

    Seringkali kita menjual dengan menggunakan kata-kata yang kuat, tetapi memberikan sedikit informasi. Contohnya, kita sering berkata “Bila anda ingin benefit-benefit ini, belilah produk saya!” Ini dilakukan dengan harapan bahwa keingin-tahuan sang prospek tentang klaim anda yang berani, sudahlah cukup untuk memutuskan mereka membeli produk anda. Pendapat bahwa bila anda memberikan terlalu banyak informasi maka justru akan membuat prospek ragu membeli, adalah pendapat yang umum tetapi salah. Bersiaplah untuk memberikan informasi sebanyak mungkin pada prospek anda untuk meyakinkan mereka membeli produk anda. Transparansi akan menghasilkan kepercayaan. Sesuatu yang tidak dimengerti oleh seseorang, selalu disambut dengan “TIDAK”. Semakin banyak informasi saat menentukan keputusan pembelian, semakin besar kemungkinan mereka akan berkata “YA”. Keuntungan lain dengan bersifat transparan, semakin banyak informasi yang anda berikan secara gratis semakin besar juga ketertarikan pada produk anda.

  • RAIH KEPERCAYAAN DENGAN BERASOSIASI

Dengan mendapatkan endorsement atau testimonial, terutama dari pihak yang direspek oleh prospek anda, akan menghasilkan kepercayaan. Banyak skeptis yang membeli karena rekomendasi dari orang yang mereka respek. Berusahalah berasosiasi dengan pihak tersebut melalui kerjasama strategis, karena rekomendasi dari mereka berarti berkurangnya penolakkan dan meningkatnya penjualan.

  • TAWARKAN FREE TRIAL, DISKON, INSENTIF ATAU GARANSI

Struktur dari penawaran anda memberikan peran penting dalam membangun kepercayaan dan mendorong prospek untuk membeli. Banyak variasi yang dapat digunakan, tetapi garansi dan insentif adalah cara yang hebat untuk mendapatkan kepercayaan dari calon pembeli. Garansi dan free-trial memberi kesempatan pada skeptis untuk mencoba produk anda sebelum menentukan apakah tawaran anda cocok untuk kebutuhan mereka. Insentif dan diskon juga taktik yang baik untuk membuat prospek merasa mendapatkan keuntungan. Seseorang selalu senang mendapatkan sesuatu secara gratis atau membeli bila tidak ada resikonya. Dengan menggaransi produk anda, anda akan mengurangi keraguan dan mendorong prospek untuk membeli. Anda juga menunjukkan bahwa anda yakin pada produk yang anda jual.

  • BANDINGKAN & LAKUKAN DIFFERENSIASI DENGAN KOMPETITOR

Pahami sifat dari bisnis anda. Apakah bisnis anda adalah bisnis komoditi dimana yang dapat memberikan harga terendah akan menang ? Apakah kekuatan dari brand anda menjadi factor yang menentukan ? Apakah ada sesuatu yang unik dari penawaran anda ? Anda harus mengetahui kekuatan dan kelemahan kompetitor anda. Setelah anda memahami kompetitor, dan juga kebutuhan dari prospek anda, maka anda dapat menentukan “marketing angle” yang efektif. Anda dapat menggunakan phrase.

  1. dengan harga terendah”, jika anda ingin menekankan pada value

  2. yang resmi”, jika anda ingin menekankan pada keotentikan

  3. terbaik “, jika anda memfokuskan pada superioritas produk

  4. satu-satunya”, jika anda mementingkan eksklusifitas.

  • JUAL RELATIONSHIP BUKAN PRODUK

Salesman terbaik bukan hanya menghasilkan penjualan tetapi juga menumbuhkan relationship dengan pelanggan. Relationship lebih bermanfaat, baik bagi anda maupun prospek anda, daripada satu kali transaksi saja (one-time transaction). Bagi anda, relationship memberi ruang bagi anda untuk mendapatkan transaksi berulang, dan juga kesempatan untuk menjual produk/jasa anda yang lain; referral yang bertambah karena anda akan mendapat akses pada jaringan dari prospek anda. Bagi skeptis/prospek, relationship akan membangun kepercayaan. Mereka akan yakin bahwa mereka tidak akan anda abaikan setelah transaksi selesai. Pada akhirnya, mereka akan membeli relationship dengan anda dan perusahaan anda, bukan dengan produk/jasa anda. Lakukan penjualan dengan paradigma seperti itu.

  • FOKUS PADA BENEFIT DAN NILAI

Yang paling penting bagi skeptis adalah keuntungan yang akan mereka dapat. Oleh karena itu, fokuslah pada bagaimana produk/jasa anda akan menyelesaikan masalah mereka, memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Bila prospek anda sangat mementingkan keuntungan financial, maka presentasi anda harus berfokus pada bagaimana produk atau jasa anda dapat menghasilkan revenue atau menghemat pengeluaran mereka. Jika produk anda memuaskan suatu keinginan/desire, maka fokuslah bagaimana produk/jasa anda dapat mengisi kebutuhan emosional itu. “Emotional Selling” berbeda dengan “Bottom-Line Selling”, karena berfokus pada perasaan bukan pada ukuran financial. Ingatlah untuk selalu berfokus pada benefit yang dibutuhkan oleh calon pembeli anda. Bila tidak, skeptis akan kehilangan minat, dan anda akan kehilangan penjualan.

  • ISOLASIKAN PENOLAKKAN PROSPEK

Dalam kehidupan dan juga bisnis, dua dari tantangan-tantangan terbesar adalah bagaimana membuat keputusan yang cerdas, serta kemudian merealisasikannya. Satu dari tujuan dasar anda sebagai salesman adalah membantu prospek membuat keputusan tersebut. Untuk itu, tanyakan dua macam pertanyaan : yang satu untuk lebih mengetahui lebih dalam mengenai prospek anda beserta kebutuhan-kebutuhannya, sedang yang lain untuk mendorong prospek anda untuk membeli. Sederetan pertanyaan yang dilakukan secara tepat akan mengisolasi penolakkan dari calon pembeli anda. Anda juga harus melakukan brainstorming mengenai berbagai kemungkinan alasan untuk tidak membeli dari anda, dan kemudian memikirkan respons yang tepat. Pertanyaan yang lain harus didesain sedemikian rupa sehingga hanya mengarah pada satu jawaban, dan jawaban tersebut harus mendorong prospek untuk setuju dengan anda.

  • JANGAN KELIHATAN TERLALU BUTUH

Keadaan emosional anda akan terlihat oleh skeptis /prospek anda. Jangan pernah terlihat bahwa anda butuh menjual. Semua orang akan menghindari salesman yang menjual terlalu menggebu-gebu. Sering kita terkondisikan untuk memberi atau membeli dari orang yang tidak butuh uang kita. Prinsip inilah yang lebih mendorong kita untuk memberikan uang Rp 500,- kepada orang kaya untuk menelpon saat dia tidak punya uang kecil, daripada kepada gelandangan yang meminta hal serupa. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk beroperasi dengan paradigma “berkecukupan”. Pahami bahwa selalu ada kesempatan penjualan yang lebih besar, sehingga anda tidak harus terlalu menuntut/menggebu-gebu pada penjualan kali ini. Keyakinan anda akan tampak oleh prospek anda, dan itu akan lebih mendorong mereka untuk membeli dari anda.

Setelah dipahami, kesebelas cara ini akan menyatu menjadi sebuah strategi penjualan yang efektif. Anda akan mulai merasa bahwa ini bukanlah cara yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi adalah suatu strategi penjualan yang komprehensif. Cara-cara ini didesain untuk saling melengkapi satu sama lain, dan memberikan anda panduan untuk menjual pada mereka yang skeptis pada produk atau jasa anda.

AFTER EFFECTS ON REVIEW

Kualitas sebuah film dapat dilihat dari berbagai sudut. Salah satunya dari segi visual film itu sendiri. Tentunya banyak software yang dapat menciptakan audio visual yang luar biasa. Adobe After Effects adalah salah satunya. Adobe After Effects sendiri adalah sebuah software editing dan komposisi untuk gerak digital yang biasa digunakan dalam film dan pasca produksi video. Banyak iklan, logo, bumper di televisi dan opening film yang dibuat dengan perangkat lunak ini. Untuk para animator ataupun kalangan editor, video software ini cukup populer.

Poin plus lain yang dimiliki after effects adalah software ini berada dalam naungan Adobe. Hal ini memungkinkan After effects untuk berintegrasi dengan software-software lain yang berada dalam lingkup Adobe. Seperti photoshop, premiere, flash, dan lain sebagainya. Bahkan After effects bisa juga dikolaborasikan dengan 3 D max yang berfungsi sebagai pengolah objek 3 dimensi atau animasi.

Adegan-adegan fantastis yang biasa anda saksikan dalam film-film action maupun animasi tak lepas dari fungsi after effects. Software ini menyediakan kebutuhan para amatir maupun profesional sebagai proses compositing. Semakin tinggi tingkat kreatifitas pengguna after effects, maka efek adegan yang dihasilkan akan semakin mengagumkan.

Rabu, 19 Maret 2008

TIPS MENJUMPAI ORANG BERKEDUDUKAN TINGGI



Bernadette Doyle, seorang konsultan bagi usaha kecil dan wiraswastawan untuk menjadi “client magnet”, mengungkapkan cara untuk mendapatkan pertemuan dengan pembuat keputusan. Dengan mengikuti cara di bawah ini, anda tidak lagi perlu melakukan cold calls, karena meeting anda memang diminta oleh pembuat keputusan yang siap untuk membeli dari anda.


Cara-cara tersebut adalah :


  1. Fokus pada niche/bidang tertentu yang secara otomatis membuat anda menjadi spesialis dan memiliki otoritas.

  2. Promosikan diri anda menjadi ahli di bidang anda dengan menjadi pembicara di event-event atau konferensi yang dihadiri oleh target market anda. Tulislah artikel dan publikasikan di media yang dibaca oleh target market anda.

  3. Di akhir artikel atau pidato anda, tawarkan sesuatu secara gratis, misalnya report berdasarkan keahlian anda yang memberikan manfaat bagi pembacanya. Berikan ini dan mintalah sebagai gantinya detil kontak dari pembaca serta ijin untuk menjalin kontak di kemudian hari.

  4. Kirimkan berita follow-up secara berkesinambungan (secara otomatis bila memungkinkan), yang memberikan isi yang berguna bagi pembacanya. Ini akan lebih memposisikan anda sebagai ahli dan memiliki otoritas di bidang tersebut. Sampaikan juga cerita sukses dari klien-klien anda yang lain.

  5. Tahanlah godaan untuk meminta waktu bertemu (meeting) secepatnya. Mereka yang memang ingin bertemu dengan anda, akan menghubungi anda dan memintanya. Yang lain mungkin masih perlu waktu lebih lama untuk lebih mengenal anda. Membuat diri anda kelihatannya sangat membutuhkan pertemuan, akan menjatuhkan kredibilitas anda. Karena di dunia penjualan jasa professional, ada sebuah asumsi umum bahwa bila anda memang cakap di bidang anda, tentu jadwal pertemuan anda akan penuh dengan sendirinya. (memang dalam praktek tidak selalu benar, tetapi mayoritas orang akan beranggapan demikian).

  6. Sedikitnya di salah satu dari berita yang anda kirimkan, tawarkan suatu pertemuan. Tetapi jangan lupa untuk memberikan outline dari benefit yang akan didapat dari pertemuan dengan anda tersebut. Haruslah lebih bermakna dari sekedar “konsultasi gratis”. Tanyakan pada diri anda sendiri, keuntungan apa yang akan didapat prospek dengan bertemu anda, walaupun dia tidak menjadi klien anda dalam waktu dekat ? Apakah mereka akan mendapat pengetahuan baru ? Jadi jika anda ingin “menjual pertemuan”, maka anda harus menjual benefit dari pertemuan itu.

  7. Ada prospek yang akan memberikan respons segera, ada juga yang perlu waktu. Lakukan follow up secara teratur (misalnya menggunakan newsletter) yang akan memelihara kontak dan relationship dengan prospek.

  8. Lakukan evaluasi. Bila anda tidak cukup menghasilkan pertemuan / meeting, anda perlu mengevaluasi apakah anda perlu mendapatkan prospek yang lebih banyak, atau anda perlu meningkatkan kemampuan anda untuk melakukan konversi dari prospek ke pertemuan?


Jika anda tidak ingin terus duduk di meja kerja anda melakukan “cold calling”, silakan coba cara-cara di atas untuk menghasilkan pertemuan yang berkualitas. Pertemuan ini akan berbeda dengan pertemuan yang dihasilkan lewat cold call, karena anda telah diundang sebagai ahli dan sang prospek telah ingin bekerja bersama anda. Tingkat konversi menjadi penjualanpun akan semakin tinggi.

Selasa, 18 Maret 2008

MERUBAH KELUHAN PELANGGAN MENJADI ASSET ANDA

Berhubungan dengan pelanggan yang marah, akan menyita banyak waktu dan energi. Ini juga menjadi penyebab utama stress dalam bekerja. Untuk dapat menangani kemarahan pelanggan, ada beberapa poin penting yang perlu anda perhatikan.


1. INI BUKAN MASALAH PERSONAL.

Pelanggan yang marah pada anda, bukan karena masalah personal. Mereka marah pada anda, karena anda adalah bagian dari perusahaan yang mereka anggap tidak memberikan pelayanan yang semestinya. Penting untuk anda mengingat hal ini, untuk menjaga agar anda tidak terpancing emosi yang membuat suasana menjadi di luar kendali. Ada baiknya anda mengamati gerak tubuh pelanggan anda. Seseorang yang marah, akan menampilkan gerak tubuh tertentu, seperti gelisah, wajah yang memerah, genggaman yang terkepal, terus menatap atau malah menghindar dari kontak mata, dan lain-lain. Bila anda mengamati tanda-tanda seperti ini, anda dapat mempersiapkan diri saat dia menghampiri anda. Sering situasi menjadi di luar kontrol, karena seseorang bereaksi terlalu cepat terhadap kemarahan sesorang. Ini disebabkan dia tidak menyangka kemarahan pelanggan itu akan terjadi, sehingga dia tidak sempat bersiap. Jika anda melihat seorang pelanggan dengan tanda-tanda kemarahan seperti disebut diatas, persiapkan mental anda dengan selalu mengingat bahwa anda BISA mengontrol situasi dan anda harus mengontrol diri anda. Bila anda ikutan marah, maka anda akan memperburuk situasi.


2. MENGERTI APA YANG SEBENARNYA DIINGINKAN PELANGGAN

Pelanggan yang marah ingin diselesaikan masalahnya. Ini hanya separuh benar. Memang mereka ingin masalahnya ditangani, tetapi mereka juga ingin DIMENGERTI dan DIDENGAR. Mereka ingin menyalurkan kemarahan atau kejengkelannya. Kesalahan yang umum dilakukan adalah langsung memperbaiki masalahnya, tanpa mendengarkan dan berusaha mengerti mengapa pelanggan menjadi marah. Lalu apa yang akan terjadi ? Pelanggan tersebut masih begitu marahnya sehingga tidak mendengarkan penjelasan anda, atau tidak siap untuk bekerjasama membereskan masalah. Jadi kesalahan yang umum adalah terlalu cepat menangani masalah sebelum si pelanggan “siap”. Ini menyebabkan anda harus menjelaskan atau bertanya pertanyaan yang sama berulangkali karena memang si pelanggan tidak siap mendengarkan anda. Dengarkan dan tunjukkan simpati pada pelanggan anda, sebelum anda mulai menangani masalahnya.


3. JANGAN BERSIKAP BIROKRATIS

Dalam menghadapi kemarahan pelanggan, janganlah bersikap kaku/birokratis. Anda harus menunjukkan bahwa anda adalah seseorang yang sedang berusaha semaksimal mungkin menangani masalah mereka. Berbicaralah dengan nada bersahabat. Jangan berbicara secara monoton yang menunjukkan bahwa anda tidak tertarik. Panggillah pelanggan dengan nama, dan perkenalkan diri anda di saat yang tepat. Dengarkan ucapan pelanggan. Ulang kata-katanya, untuk menunjukkan bahwa anda mendengarkan. Akan tetapi jangan menyela ucapan pelanggan sebelum dia selesai. Jangan hanya memberikan jawaban “Ini sudah kebijaksanaan kami”. Anda harus menjelaskan juga mengapa atau apa tujuan kebijaksanaan itu diambil.



Menangani kemarahan dan keluhan pelanggan dengan baik dapat merubahnya menjadi asset bagi anda. Yang patut diingat, mayoritas pelanggan yang menyampaikan keluhan adalah pelanggan yang loyal yang peduli terhadap bisnis anda. Mereka yang mau mengambil waktu untuk menyampaikan keluhan adalah mereka yang mau mempergunakan waktunya untuk memberitahu anda bahwa ada sesuatu yang salah di produk, proses atau komunikasi anda. Pelanggan tersebut telah mengeluarkan usaha untuk mengontak anda dan memberitahu bagaimana produk, proses atau komunikasi anda tidak sesuai dengan harapan mereka. Ini adalah kesempatan bagi anda untuk menyampaikan penghargaan bagi mereka yang telah mengontak anda, dan untuk melakukan perbaikan internal. Jika anda mampu menyelesaikan masalah dari satu keluhan pelanggan, mungkin anda juga membantu banyak pelanggan yang lain, termasuk yang tidak mengontak anda. Pelanggan yang loyal mempercayai bahwa anda mengetahui apa yang salah untuk kemudian membenarkannya. Pelanggan yang loyal memberi anda kesempatan untuk memperbaiki masalah. Jika seorang pelanggan mengeluh, biasanya ada beberapa pelanggan lain yang mengalami masalah serupa. Jika pelanggan yang mengeluh ini marah, itu tandanya mereka kecewa. Bila ada pelanggan lain yang kecewa tetapi tidak mengontak anda, berarti mereka sudah tidak percaya lagi pada anda. Sudah hampir pasti anda akan kehilangan mereka. Tetapi anda masih dapat mempertahankan pelanggan anda yang cukup loyal untuk memberikan kesempatan bagi anda untuk merespons.


Yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah memperbaiki pelanggan anda, lalu perbaiki masalahnya. Prioritas utama adalah mengerti akibat personal dari masalah itu terhadap pelanggan anda. Mungkin kefrustrasian pelanggan anda disebabkan oleh karena dia merasa ditipu, atau hal-hal lain yang merupakan efek samping dari masalah utamanya. Dengarkan baik-baik, untuk menentukan bagaimana cara paling tepat memenuhi kebutuhannya.


Setelah anda mengetahui sumber akar permasalahan dari keluhan pelanggan anda, anda dapat melakukan perbaikan-perbaikan agar hal tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari. Inilah kesempatan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan anda secara eksponensial! Jika anda tidak dapat menghilangkan problemnya, setidaknya anda dapat menggunakan pengalaman anda untuk menyiapkan solusi yang memadai bagi pelanggan lain yang mempunyai masalah yang sama.


Berapa banyak biaya yang anda keluarkan untuk advertising, marketing, dan usaha penjualan untuk menarik pelanggan baru ? Berapa banyak anda bersedia berinvestasi di pelanggan anda yang sudah mempunyai permasalahan karena anda, tetapi masih cukup mempercayai anda untuk mengurus mereka ?


Jagalah pelanggan loyal anda yang menyediakan waktu untuk menyampaikan keluhan. Gunakan pengalaman yang dihasilkan untuk memperbaiki kesalahan, dan merencanakan respons. Pelanggan yang mengeluh sama saja memberi anda kesempatan kedua untuk memperbaiki diri. Bisa saja pelanggan tersebut berpindah ke tempat lain.....

Seperti kata Bill Gates “ Pelanggan anda yang paling tidak puas adalah sumber terbaik anda untuk belajar”.

TIPS MELAKUKAN ANALISA USAHA

Salah satu langkah yang penting sebelum anda memulai bisnis adalah melakukan analisa persaingan usaha / analisa kompetitor. Anda sebaiknya mereview literatur dari kompetitor , untuk melihat bagaimana mereka merepresentasikan usaha mereka dan seperti apa public image yang dibangun. Sering kali literatur bisnis memuat mission statement dan juga mengidentifikasi produk dan jasa spesifik mereka. James W. Hart, seorang pakar marketing, memberikan tips analisa persaingan usaha yang meliputi langkah- langkah seperti berikut :


  1. Berperanlah sebagai pelanggan dengan cukup uang. Telponlah pesaing di daerah anda dan berbicaralah dengan representative dari perusahaan tersebut seperti layaknya anda adalah prospek potensial yang sedang mencari informasi. Anda dapat menanyakan dengan rumus 5WH (Who, What, When, Where, Why and How) untuk memberi pertanyaan yang cerdas dan mendapat jawaban tentang kekuatan dan kelemahan pesaing anda. Salah satu hal terpenting yang harus berhasil anda lakukan adalah membuat mereka mengirimkan sales & information package mereka pada anda, dimana dalam package tersebut akan dijelaskan mengenai produk dan jasa mereka. Literatur bisnis kompetitor anda akan menceritakan secara detil mengenai public image mereka , dan disamping itu anda dapat mempelajari kekuatan dan kelemahan produk dan jasa yang mereka tawarkan secara detil. Pastikan juga anda mempelajari bagaimana mereka menghandle telepon dari pelanggan, memproses permintaan informasi, dan berapa lama permintaan informasi tersebut akhirnya sampai ke tangan anda. Dapatkan anda menawarkan sistim komunikasi yang lebih baik ? Bagaimana tampilan dari business card mereka ? Hal-hal yang kecil seperti ini dapat memberikan gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan anda sendiri, sehingga dapat ditentukan apakah anda dapat bersaing dengan mereka atau tidak. Apakah anda akan bersaing dalam hal harga atau service yang lebih baik ?

  2. Telponlah kompetitor di luar daerah anda. Anda selanjutnya dapat menelpon perusahaan yang sejenis dengan anda (atau yg sedang anda rencanakan) di luar daerah anda, dimana anda tidak dianggap sebagai saingan mereka. Dengan demikian, mereka tidak merasa terancam saat anda memberikan pertanyaan. Sangatlah berguna bila anda dapat berbicara dengan personel kunci dari perusahaan sejenis, misalkan di lain propinsi. Saat anda berbicara dengan kompetitor yang jauh jaraknya seperti ini, pendekatan anda haruslah lebih“straight-forward”. Anda dapat katakan pada pemilik ataupun managernya, bahwa anda sedang berpikir untuk membuka usaha sejenis dan berharap mendapat masukkan/input dari mereka. Sering kali mereka dengan senang hati akan memberikan input tentang industri mereka, bisnis secara keseluruhan dan banyak lagi informasi gratis pada anda. Meskipun demikian, anda perlu berhati-hati agar tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam bertanya, batasi percakapan telpon anda 10 sampai 15 menit maksimum. Cara terbaik adalah memikirkan pertanyaan-pertanyaan terlebih dahulu, dan menuliskannya di atas kertas, sehingga anda dapat menanyakannya dengan lancar. Dengan demikian anda akan tampak seperti seorang professional, dan jika suatu saat anda perlu menelpon lagi, mereka akan menerimanya. Jika anda terdengar seperti seorang bodoh saat berbicara di telpon, mereka mungkin tidak akan menerima telpon anda lagi. Kuncinya adalah tidak menghamburkan waktu.

  3. Terakhir anda dapat melakukan “in-field competition analysis” dengan melakukan telemarketing pada prospek dan menanyakan apakah mereka mengenal kompetitor anda, pernah menjalin hubungan bisnis dengan mereka, dan lain-lain. Dengan melakukan ini, anda juga melakukan prekualifikasi terhadap prospek potensial yang belum pernah menjalin bisnis dengan kompetitor anda, dan membuka peluang terjadinya penjualan. Sebagai tambahan, di saat anda berada di luar melakukan sales call, anda dapat melakukan cara yang sama saat berbicara dengan prospek dan anda dapat mengetahui apa yang mereka suka dan apa yang tidak mereka suka dari kompetitor anda. Sekali lagi, anda dapat membuka peluang terjadinya penjualan dengan mengidentifikasi poin-poin differensiasi anda terhadap kompetitor.

Senin, 17 Maret 2008

5 POIN UTAMA KEKECEWAAN KARYAWAN

Seorang bos tidak mungkin disukai oleh semua karyawannya. Tetapi tidak berarti bahwa bos dapat berlaku semena-mena. Maka untuk meminimalisir kekecewaan karyawan pada si bos, seorang bos yang baik perlu mengetahui alasan-alasan umum mengapa seorang karyawan membenci bosnya, sehingga sang bos dapat memberikan respons yang cepat dan efektif.

  1. Karyawan membutuhkan respek. Salah satu keluhan terbesar seorang karyawan tentang bosnya adalah kurangnya respek sang bos terhadapnya. Kebanyakan karyawan merasa si bos tidak menghargai privacy, kemampuan/keahlian serta kehidupan pribadi mereka. Oleh karenanya, sang bos harus berusaha memberikan respek pada setiap karyawannya. Patut diingat bahwa respek cenderung bersifat timbal balik. Dengan demikian, menunjukkan respek pada karyawan adalah suatu cara yang paling efektif untuk mendapatkan respek dan kesetiaan dari karyawan
  2. Karyawan tidak menyukai “micromanagers” dan “under managers”. Seorang bos yang buruk bertindak seperti orang tua yang cerewet. Seorang bos yang baik, di lain pihak, akan memperlakukan karyawannya seperti orang dewasa. Ini artinya memberikan ruang dan waktu bagi si karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Intinya : Jika karyawan anda adalah karyawan yang bagus, jangan melakukan “micromanagement”. Biarkan mereka melakukan pekerjaannya. Akan tetapi berhati-hatilah agar tidak terjebak pada kebalikan dari “micromanagement” yaitu “under-management”. Karyawan yang “under managed” mendapatkan sedikit atau bahkan tanpa support dari bosnya, baik support material, emosional ataupun financial. Support yang tidak cukup ini juga akan menimbulkan kekecewaan dan rasa apatis dari si karyawan. Mereka akan berpikir : Jika bos saya acuh tak acuh, mengapa saya harus peduli?
  3. Karyawan tidak merasa mereka dibayar dengan baik. Memang jarang terdapat sebuah perusahaan dimana karyawannya merasa telah dibayar dengan baik. Mungkin ini adalah kecenderungan sifat manusia untuk merasa kurang dihargai. Meskipun begitu, seorang bos yang baik dapat meredam kekecewaan karyawan itu dengan menjelaskan sistim penggajian di perusahaan dan dengan menemukan cara lain untuk memberikan kompensasi bagi karyawan.
  4. Karyawan cenderung tidak menyukai rapat sebagai suatu keharusan. Rapat adalah “necessary evil”. Untuk itu, perlu dibuat agar rapat menjadi lebih tidak menjengkelkan dengan merencanakan rapat secara seksama, menetapkan kerangka waktu yang ketat, membuat jelas tujuan dan rencana aksi, dan membuat suasana yang kondusif bagi karyawan untuk menyampaikan pendapatnya secara terbuka tanpa resiko “pembalasan”. Bahkan mungkin akan membantu bila pada saat-saat tertentu, dimintakan feedback dari karyawan tentang bagaimana membuat rapat menjadi lebih efektif.
  5. Karyawan perlu merasa dihargai. Jika kreatifitas atau kerja keras tidak dihargai, karyawan – seperti orang lain juga – akan cenderung merasa kecewa. Rasa kecewa akan berkembang menjadi rasa apatis. Untuk itu, adalah hal yang penting bagi bos ataupun manager untuk menunjukkan bahwa mereka melihat dan menghargai kerja baik karyawan. Sedikit pujian memberikan efek yang besar. Bahkan pujian dengan kata-kata terkadang sama memuaskannya bagi karyawan, seperti halnya promosi atau kenaikan gaji. Yah tidak persis sama, ..hampir.

Sebagai kesimpulan, kebanyakan alasan seseorang karyawan kecewa atau bahkan membenci bosnya bukanlah karena sesuatu yang berhubungan dengan latar belakang, personality atau hal-hal lain yang di luar kontrol si bos. Akan tetapi kebanyakan – jika tidak semua – permasalahan dapat diselesaikan jika sang bos sadar akan hal-hal yang menimbulkan kekecewaan karyawan ini, dan mengambil langkah-langkah antisipasi.

Selasa, 11 Maret 2008

TIPS PERSIAPAN MEMULAI SEBUAH BISNIS

Menurut data di US Small Business Administration, lebih dari 50% bisnis /usaha kecil gagal dalam tahun pertama, dan 95% gagal dalam lima tahun pertama. Brian Hazelgren, pengarang “Tactical Entrepreneur” berpendapat bahwa seseorang yang membuka usaha haruslah mempunyai strategi yang solid untuk menangani aspek jangka pendek dari bisnisnya, tetapi juga menjaga fokus masa depan yang cukup demi merencanakan perkembangan bisnisnya. Persiapkanlah semuanya dari awal, agar anda dapat meraih sukses dan mempunyai landasan yang kuat untuk memulai operasi bisnis anda.

Brian telah berpengalaman dalam bidang kewirausahaan, baik pengalaman positif maupun negatif. Belajar dari pengalamannya, dia menyusun tips dan strategi bagi mereka yang akan terjun membuka bisnis dan menjadi wirausahawan. Berikut adalah tips dan strategi tersebut :

Hindari perangkap dalam mengoperasikan suatu bisnis :

  • Gunakan mentor. Temukan orang yang berhasil dalam menjalankan suatu bisnis dan sebisa mungkin mintalah nasehatnya / belajar daripadanya.
  • Bacalah sebanyak mungkin buku tentang kewirausahaan, marketing, atau perencanaan bisnis. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi yang bisa anda dapat.

Suatu kombinasi dari sumber yang berbeda, tersedia untuk memulai bisnis dengan sukses:

  • Gunakan alat dan teknologi untuk membantu memulai bisnis anda
  • Tentukan orang seperti apa yang anda inginkan sebagai karyawan, dan keahlian apa yang dibutuhkan dari karyawan anda.
  • Ikuti perkembangan mengenai praktek-praktek bisnis dan juga apa yang telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain.
  • Lakukan penelitian mengenai pola pembelian dan pola pikir pelanggan.
  • Secara terus-menerus, lakukan penelitian terhadap kompetitor.
  • Ingatlah mengenai apa yang membuat bisnis anda unik, siapa pembeli/target market anda, siapa kompetitor anda, dan bagaimana strategi distribusi anda.
  • Gunakan software untuk membantu menyusun sebuah rencana bisnis (business plan).

Ide-ide yang sangat sederhana juga terbukti sangat membantu :

  • Buka account e-mail, dan buatlah situs web
  • Kartu nama dan brosur adalah alat yang sederhana tetapi powerful.
  • Buatlah strategi marketing dengan mengumpulkan data mengenai pola pembelian target market anda, apa yang mereka suka, apa yang mereka beli, dan dimana mereka membelinya.

Gunakan program promosi untuk menciptakan “unique selling advantage”. Jelaskan mengapa bisnis anda unik. Membuat skema advertising yang benar akan memperjelas bagaimana anda harus menggunakan resource anda.

Rencana bisnis yang solid (solid business plan) diperlukan untuk diberikan pada investor yang potensial. Berikan pada mereka rencana anda, agar mereka dapat membacanya dan kemudian mengerti lebih baik mengenai bisnis anda. Tetaplah fokus, dan yakinkan investor bahwa mereka akan mendapat pengembalian investasi (ROI) yang memuaskan. Rencana bisnis yang disusun dengan baik akan memperbesar peluang anda mendapatkan modal yang anda butuhkan.

Intinya, setiap bisnis bisa sukses dengan determinasi dan rencana aksi yang solid.

Kamis, 06 Maret 2008

BISNIS UNIK Mc Donald

Tahukah anda bahwa bisnis utama Mc Donald bukanlah Hamburger ??

Mungkin pertanyaan diatas cukup menggelitik bagi kita semua, namun untuk menjawab pertanyaan tersebut, ikutilah uraian berikut ini Jika kita ke luar negeri, atau jalan-jalan di pelosok kota besar di Indonesia, kita akan melihat logo Mc Donald diberbagai tempat. Jika diperhatikan, ada kesamaan penempatan lokasi Mc Donald, yaitu tempat-tempat strategis, baik di Indonesia, maupun di seluruh dunia. Jika semua lokasi yang ditempati Mc Donald di seluruh dunia dijual, maka omzet property Mc Donald akan jauh lebih besar dibandingkan dagangan utama mereka yaitu Hamburger.

PENEMU LAMBANG @ PADA EMAIL

Siapa Penemu Lambang @ pada E-mail?

email.jpgSurat elektronik atau electronic mail (e-mail) pertama yang berhasil dikirimkan antara dua mesin dilakukan oleh seorang insinyur pendiam, Ray Tomlison di BBN suatu hari di tahun 1972. Sebelumnya, Tomlison telah menulis program mail untuk Tenex, sistem operasi yang dikembangkan BBN, yang hingga sekarang masih beroperasi pada mesin-mesin PDP-10 ARPANET.

Selain itu, yang juga monumental adalah penemuan lambang @ pada e-mail yang kemudian digunakan orang di seluruh dunia.

"Karena saya yang pertama (menemukan), jadi saya bisa leluasa memilih pungtuasi yang saya inginkan," ujar Tomlison. "Saya memilih lambang @," ujarnya. Karakter ini, menurut dia, lumayan membantu karena mirip huruf a untuk address atau alamat lembaga pemilik e-mail yang dituju. Ia tidak menyadari betapa saat itu ia sedang menciptakan sebuah icon penting untuk jagat Internet.

BlenDer On Review

Blender adalah salah satu software OpenSource pengolah objek 3 dimensi. Meskipun program gratis, kemampuannya tidak kalah ampuh dengan software resmi komersil seperti 3D Studio Max atau Maya. Hardware yang dibutuhkan juga tidak perlu tinggi, mulai dari 300 MHz CPU 128 MB RAM anda sudah dapat menggunakan dan dapat dijalankan pada windows, macintosh, dan Linux.

Blender memiliki fungsi yang sangat lengkap. Dari menciptakan objek 3 D (modelling), menggerakkan objek (animasi), membuat permainan (game engine), sampai dengan compositing. Dan soal kemampuan juga tidak berbeda terlalu jauh. Blender mempunyai kelebihan di subsurf (polymodeling). Bila dibandingkan dengan software lain, Blender memiliki fitur yang cukup unik, terutama user Interface-nya (UI). Selebihnya bisa dikatakan Blender memiliki kesamaan dengan software komersil lainnya.

Output file yang dihasilkan bisa berupa flash movie (.SWF) dengan menggunakan plug in tertentu sehingga bisa digabungkan dengan aplikasi Flash anda. Untuk flash, ada plug-in script yang out-putnya ke SWF, yaitu sflender 2.6 (SWF Exporter) yang berlaku untuk Blender versi 2.36 ke atas. Out put file lainnya seperti TIFF, MultiLayer, Open EXR, DPX, Cineon, Radiance HDR, Iris, HamX, Jpeg, BMP, PNG, targa (raw), Targa, Quick Time, AVI (codec), AVI raw, AVI Jpeg, FFMpeg, dan FrameServer. Untuk AVI, anda bisa menggunakan RIVA FLV Converter untuk merubah AVI ke flash video (.FLV)

Kualitas Blender pada dunia internasional memiliki prospek yang cukup bagus di masa depan. Terbukti, produksi film setenar Spiderman (film layar lebar) pada bagian-bagian tertentunya menggunakan Blender.

Di Indonesia sendiri, banyak para animator atau artist kita tidak berani mempublikasikan karyanya hanya karena software yang mereka gunakan ilegal. Resiko menggunakan software bajakan sangat besar sejak diberlakukannya undang-undang hak cipta. Sedangkan daya beli masyarakat kita sebanding dengan harga peranti lunak tersebut. Pilihan terbaik hanyalah mempelajari OpenSource semacam Blender.

Mempelajari Blender tidaklah sesulit yang kita perkirakan. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghilangkan pemikiran akan ketergantungan terhadap software yang umum digunakan semacam 3D Max atau Maya. Hal kedua adalah pemilihan sarana pembelajaran yang tepat.

Simply Interactive, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan via multimedia menawarkan tutorial Blender dalam bentuk CD Multimedia.. Pembelajaran dengan menggunakan tutorial produksi Simply interactive menawarkan berbagai macam kemudahan karena software ini bisa juga digunakan untuk mereka yang sama sekali belum pernah mengoperasikan Blender. Materi yang disajikan cukup lengkap, dimulai dengan pengenalan tools dan fitur-fitur yang disediakan oleh Blender. Tampilan yang atraktif dengan sub-bab yang bisa dipilih sehingga menjadikan pembelajaran tidak membosankan. Bahkan dalam CD tutorial tersebut anda akan mendapatkan soal-soal latihan untuk mengasah skill anda. Dengan harga yang cukup terjangkau, anda tidak perlu lagi mengikuti kursus-kursus yang memakan banyak biaya dan waktu yang tidak sedikit. Simply Interactive memberikan pilihan bagi mereka yang menyukai pola hidup praktis dan efektif

Anda tertarik dengan produk tutorial Blender? Silahkan hubungi saya. Cukup dengan harga Rp.40.000,- anda akan mendapatkan tutorial pembelajaran Blender sekaligus software Blender.....

Rabu, 05 Maret 2008

MICROSOFT OFFICE VS OPEN OFFICE

Pemberlakuan undang-undang hak cipta cukup berpengaruh besar bagi masyarakat Indonesia dalam dunia informatika. Hal ini dikarenakan software resmi keluaran microsoft yang umum digunakan masyarakat Indonesia memiliki nilai jual yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi bangsa kita. Misalnya harga software untuk M.S Office adalah sekitar: $ 499.95 (dalam rupiah masih sekitar 5 juta). Padahal biasanya kita memperolehnya cukup dengan mem-back up cd saja yang kisaran biayanya tidak lebih dari Rp.10.000,-

Seperti kita tahu, software M.S Office adalah elemen software dasar yang sering digunakan oleh masyarakat kita. Bisa dikatakan, M.S Office adalah salah satu software vital yang memiliki peran paling penting dalam dunia bisnis. Hal ini dikarenakan dalam M.S Office terdapat M.S word dan M.S. Excel yang telah kita ketahui benar fungsinya. Sedangkan budaya masyarakat kita masih enggan untuk beralih ke software lain (alternative software) yang memiliki fungsi sama dengan M.S Word atau M.S Ecxel. Hal ini dikarenakan masyarakat kita pada umumnya banyak yang menggunakan M.S Word atau M.S Excel, selain itu tutorialnya yang berupa buku maupun cd multimedia banyak tersedia dari berbagai macam produk.

Alternative software yang memiliki kesetaraan dengan M.S Word atau M.S Excel sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh. Alternative software tersebut adalah OpenOffice.org writer dan OpenOffice.org Calc. OpenOffice.org merupakan perangkat lunak yang gratis dan open source. Karena itu siapapun bisa menggunakannya tanpa dipungut biaya, dan karena open source, siapapun bisa mengakses kode sumber yang membangunnya. OpenOffice.org dikembangkan oleh komunitas OpenOffice.org yang didirikan oleh Sun Mycrosystems.

Mempelajari OpenOffice.org Writer atau OpenOffice.org Calc tidaklah sulit karena sekarang ini turorial OpenOffice.Org Writer dan OpenOffice.org Calc mudah didapatkan di toko-toko buku maupun toko komputer. Tutorial dari SimplyInteractive misalnya, sebuah perusahaan multimedia berskala nasional yang bergerak di bidang pembelajaran komputer melalui multimedia yang baru – baru ini merilis tutorial OpenOffice.org Writer dan OpenOffice.org Calc.
CD tutorial OpenOffice.org Writer dan OpenOffice.org Calc produk dari Simply Interactive menawarkan banyak kemudahan kepada para penggunanya untuk mengaplikasikan OpenOffice.org Writer maupun OpenOffice.org Calc secara maksimal. Dibandingkan dengan produk kompetitor sejenisnya, CD tutorial keluaran Simply Interactive memiliki lebih banyak keunggulan.

Tampilannya yang atraktif dengan tombol – tombol control yang bisa diatur sesuai kebutuhan menjadikan pembelajaran komputer semakin menyenangkan dan tidak membosankan. Tidak hanya itu, materi yang disediakan cukup lengkap, dimulai dari pengenalan tools dan fitur-fitur yang tersedia sampai pada soal-soal latihan. Narasinya yang menggunakan bahasa Indonesia semakin memudahkan para user pemula sekalipun untuk mengoperasikannya. Bahkan pihak perusahaan juga peduli akan keuntungan para distributornya dengan memproteksi CD sehingga tidak mudah untuk dibajak.

Apakah kita masih memaksakan diri menggunakan software yang memiliki nilai jual cukup tinggi? Atau kita terpaksa mengambil resiko besar membajak software tersebut? Keduanya bukanlah sebuah pilihan yang tepat. Meluangkan sedikit waktu tidaklah sia-sia untuk mempelajari hal-hal yang baru. Bukankah perusahaan-perusahaan multimedia seperti Simply Interactive telah memberi kita banyak kemudahan untuk mempelajari freeware-freeware tersebut? Bahkan dalam CD tutorial Simply Interactive tersebut masih diberikan bonus freeware dan shareware pilihan seperti; avg free edition, dictionari, rainlendar, bahkan sampai installer OpenOffice.org versi 2.3 itu sendiri.

BISNIS MENJANJIKAN DI BIDANG TI

“Barang siapa yang menguasai tekhnologi, maka ia akan menguasai masa depan,” Fakta pepatah tersebut memang tidak berlebihan. Sejak revolusi industri bergulir, segala macam aktivitas manusia semakin dimudahkan oleh bantuan tekhnologi. Perubahan-perubahan semacam ini tak lepas dari dedikasi manusia-manusia luar biasa yang telah memberikan sumbangsihnya terhadap perkembangan peradaban umat manusia.
Saat ini komputer menjadi sebuah tekhnologi yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Komputer bukan lagi sebuah barang mewah, melainkan telah menjadi salah satu bagian vital dalam membantu manusia menjalankan aktivitas sehari-harinya. Bahkan era kebebasan seakan tanpa batas ruang maupun waktu. Hanya dengan mengakses internet, anda bisa berselancar kemanapun dan mendapatkan informasi apapun yang anda butuhkan. Bukan tidak mungkin, beberapa dekade ke depan kehidupan manusia akan semakin tergantung pada komputer. Hanya saja penggunaan komputer di Indonesia masih kurang maksimal.
Sebelum millenium, untuk mempelajari komputer hanya ada dua metode. Metode pertama dengan mengikuti kursus atau pelatihan-pelatihan komputer. Kelemahan dari metode ini adalah biaya mengikuti kursus komputer yang cukup mahal. Selain itu waktu yang terbuang juga tidak sedikit.
Metode kedua adalah dengan membaca buku. Metode ini lebih rumit lagi. Selain tingkat kesulitannya lebih tinggi, materi yang disajikan buku tersebut belum tentu lengkap.
Simply Interactive, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang multimedia education menawarkan pembelajaran yang lebih praktis dan efektif. Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya kursus yang cukup mahal atau waktu anda yang tersita habis di tempat kursus. Berbeda dengan perusahaan-perusahaan multimedia lainnya, Simply interactive berani menjamin para user setingkat pemula sekalipun untuk mendapat kemudahan dalam mempelajari komputer.
Berangkat dari visi dan misi Turut Mencerdaskan Anak Bangsa, dengan mengedepankan kualitas dan kuantitas, Simply Interactive mencoba tampil beda dan lebih sempurna dibandingkan kompetitor-kompetitor sejenisnya.
Dengan harga yang cukup terjangkau, Simply Interactive mengemas keahlian seorang pakar komputer dalam bentuk CD. Cara pembelajarannya juga mudah, user cukup hanya melihat video dan memilih sub-bab tutorial. Tampilannya yang atraktif dengan tombol-tombol control yang bisa diatur sesuai kebutuhan menjadikan pembelajaran komputer semakin menyenangkan dan tidak membosankan. Tidak hanya itu, materi yang disajikan cukup lengkap, dimulai dari pengenalan tools dan fitur-fitur yang tersedia sampai pada soal-soal latihan. Narasinya yang menggunakan bahasa Indonesia semakin memudahkan para user pemula sekalipun untuk mengoperasikannya.
Produk-produk yang ditawarkan cukup beragam. Mulai dari software resmi sampai alternative software yang gratis. Simply tak pernah ketinggalan dalam mengikuti perkembangan perkembangan tekhnologi dengan merilis produk-produk terbaru yang sedang booming di masyarakat.
Simply tidak hanya menawarkan pembelajaran komputer secara tepat dan cepat, tetapi juga sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan bergabung menjadi distributor Simply anda berkesempatan memiliki usaha pribadi yang sangat prospektif dan profitable. Modal investasinya cukup terjangkau (1 – 10 juta rupiah) sehingga break event point (kembali modal) sangat singkat.
Pangsa pasar yang jelas dan harga produk cukup terjangkau sehingga memudahkan pemasaran (produk mudah diterima masyarakat umum dengan segmentasi menengah ke bawah hingga menengah ke atas dan menjadi sebuah kebutuhan sekunder).
Pembagian strata distributor dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tipe Silver, Gold, dan Platinum. Perbedaan yang mendasar diantara para distributor tersebut adalah pemberian jumlah diskon, banner, dan flyer.
Pihak perusahaan sendiri tidak akan lepas tangan terhadap kelangsungan usaha para distributornya. Hal ini diwujudkan perusahaan dengan memberikan support marketing, seperti konseling gratis mengenai kendala penjualan di lapangan. Khusus untuk distributor platinum (area) diberikan kesempatan untuk beriklan di salah satu media cetak nasional secara cuma-cuma. Tidak berhenti sampai di situ upaya manajemen perusahaan dalam memanjakan para distributornya,. Pemberian garansi tanpa batas waktu dengan sistem penukaran produk menghilangkan resiko distributor mengalami kerugian. Selain itu CD tutorialnya di proteksi sehingga tidak mudah untuk dibajak. Bilamana pihak distributor masih kesulitan memasarkan produk, Simply Interactive akan menerjunkan crew-nya untuk membantu memasarkan produk di wilayah anda.
Strategi marketing yang diberikan perusahaan kepada para distributor cukup mudah untuk diterapkan. Secara garis besar, dalam menjalankan roda usaha anda hanya perlu menitipkan (konsinyasi) CD tutorial tersebut ke tempat-tempat /toko-toko komputer, toko alat tulis, toko penjualan CD, mall dll. Anda dapat merekrut 2 orang pegawai yang bertugas mengirim dan menagih CD yang sudah laku pada tiap toko rata-rata 2 minggu sekali. Anda juga bisa melakukan direct selling melalui pameran-pameran produk industri yang sering diadakan pihak swasta maupun instansi pemerintahan.
Distributor Simply telah menyebar hampir di seluruh Indonesia dengan permintaan jumlah produk yang terus meningkat tiap bulannya. Hal ini membuktikan produk Simply mudah diterima oleh masyarakat dari berbagai macam profesi.
Pemberian bonus freeware dan shareware pilihan yang mayoritas
Dalam kemasan CD tutorial produksi Simply interactive anda akan mendapatkan bonus freeware dan shareware pilihan yang mayoritas banyak dibutuhkan masyarakat. Seperti; AVG free edition, Dictionari, rainlendar, bahkan sampai freeware berkualitas sekelas Blender dan Joomla. Tidak berlebihan jika “FunEasySimple” menjadi motto bagi Simply Interactive.

PROSEDUR RESMI RAZIA SOFTWARE

PROSEDUR RESMI RAZIA SOFTWARE

Pemberlakuan Undang-undang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang dikeluarkan pada tanggal 29 Juli 2003 kemarin membuat banyak orang ketakutan dalam menjalankan aktivitas terutama yang berhubungan dengan komputer. Apalagi bagi perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan produk keluaran Microsoft, karena kebanyakan software atau produk yang berlisensi adalah keluaran microsoft.

Maraknya penyisiran software bajakan tentunya membikin para pemilik usaha yang berkaitan dengan dunia computer menjadi kelimpungan. Seperti kita tahu, masih banyak instansi-instansi pemerintah maupun instansi pendidikan yang menggunakan software illegal. Anda tentunya kaget bila kantor-kantor polisi yang tersebar di seluruh Indonesia ini hanya 10% yang menggunakan software resmi berlisensi.

Dan yang lebih mengejutkan lagi, di Makasar ada sweeping dari pihak kepolisian yang dengan sengaja mengincar para pemilik laptop atau notebook. Apabila dalam laptop atau notebook tersebut kedapatan menggunakan Original Source illegal, para pemilik laptop atau notebook tersebut akan langsung diproses. Bahkan yang menyimpan Mp3 pun tidak luput. Disini terdapat kesan bahwa undang-undang hak atas kekayaan Intelektual atau HAKI memberikan peluang kepada pihak kepolisian untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Segala sesuatu memiliki prosedur resmi. Agar para pemilik usaha tidak menjadi korban dari pihak kepolisian yang sengaja memanfaatkan keadaan, maka para pemilik usaha maupun pribadi yang bersangkutan dengan software harus mengetahui hal-hal seperti tercantum di bawah ini:

l Pihak POLRI TIDAK BERHAK atau berbuat se-enaknya sendiri untuk mengambil komputer dari TKP kecuali TERBUKTI TERLIBAT dalam tindakan kriminal (praduga Tak bersalah) Misalnya dipergunakan untuk membuat CD/DVD bajakan itu sendiri, menjual software bajakan, mempubilkasikan secara umum (bersifat komersial) seperti isilagu/ringtone MP3, toko menjual barang ilegal (hard ware curian), creditcard fraud, dan lain-lain.

l Proses PEMBUKTIAN KETERLIBATAN seseorang dalam tindakan kriminal yang menggunakan komputer membutuhkan waktu yang lama, termasuk melakukan pengintaian. Jadi, apabila ada POLISI yang berani masuk ke dalam warnet dan menyatakan harus menyita semua komputer yang ada berarti mereka adalah OKNUM yang tidak bertanggungjawab.

Mengenai pemakaian windows original, pernyataan di bawah ini diperoleh langsung dari pihak Microsoft Indonesia dan juga melalui perwakilannya, yaitu Magenta Sebagai tempat pendaftaran MSRA.

Pertama

Akan ada perwakilan dari pihak yang merasa berkepentingan (misalnya Microsoft) yang lebih dikenal dengan sebutan SURVEYOR datang melakukan SURVEY, BUKAN RAZIA/PENYITAAN! !!. Mereka wajib Menunjukkan surat perintah kerja (SPK) yang berisikan detail apa saja yang harus mereka kerjakan. User BERHAK melakukan konfirmasi dengan cara menelphone pihak microsoft Indonesia atau Magenta tentang keberadaan surveyor di lapangan tersebut.

Kedua

Apabila surveyor mendapatkan penggunaan software bajakan, maka surveyor tersebut BERHAK meminta surat pernyataan dari user yang WAJIB diisi data sesuai dengan keadaan dilapangan oleh user.

Ketiga,

Pihak Microsoft/ MAgenta akan mengirim surat penawaran untuk menyelesaikan tindakan pelanggaran oleh user. Setelah user mengkonfirmasi tindakan yang telah diambil apakah memutuskan untuk menggunakan Windows original atau beralih ke solusi freeware seperti LINUX, pihak Microsoft/Magenta akan mengirimkan kembali seorang surveyor memastikan kebenaran di lapangan.

Keempat,

Apabila user tidak merespon penawaran dan atau setelah surveyor mendatangi kembali masih mendapatkan pelanggaran, maka pihak microsoft/Magenta akanmengirimkan surat peringatan.

Kelima,

Apabila user tidak merespone surat peringatan, maka piak microsoft / magenta akan memeperkarakan secara hukum dan menyerahkannya ke pihak POLRI.

Selanjutnya sepoerti proses hukum yang berlaku, POLRI akan mengirimkan surat panggilan pertama, kedua,ketiga dan apabila tidak direspon baru akan dilakukan penyitaan dan penyegelan tempat usaha.

Catatan

Diluar proses/prosedur di atas, User BERHAK mempertahankan kepemilikannya atas harta benda yang dibeli secara legal dan sebagai pembeli dapat memposisikan dirinya sebagai KORBAN. Tidak bisa suatu merek meperkarakan merek lain, misalnya microsoft memeperkarakan Biling Explorer bajakan. Hal tersebut merupakan etika merek dagang terdaftar (registered trade mark) internasional.

Informasi ini dapat juga diperoleh melalui website Microsoft atau apabila kita mencoba mengaktifasi/ update windows bajakan.

Rabu, 27 Februari 2008

THE LAST DANCE

The years had past by like a kitten on the winters snow, it left it's paw prints on her soul. She sat alone on her porch as the southern breeze blew, making her long hair dance around her. No longer was it dark like the North Dakota coal, but with age it had finally turned to a soft white which only enhanced her grace and beauty. She sat and closed her eyes and like so many times, she drifted back in time. Sweeping her back to a time in her life that she couldn't still to this day forget. Her heart still raced when she thought of him. He was always there, she could still feel him. She knew he was alive, but she had lost contact with him over the many years. You must be a hoot around the holidays. It was the first words he had spoken to her. Well he didn't speak them, he wrote them to her. But she still remembered them. Her hands caressed a memory book he had made for her so many years ago. The cover was frayed and tattered. The pictures were yellowed with age but the smiles where ageless and priceless. She could cite each and ever poem that was written in that book. How he had touched her in such a special way. No man had ever seen so deep within her soul like he had. His words made her heart come alive and still to this day they had a way of making her feel his love. Her mind was a whirl now as she could feel him even though it had been many many years since she last touched his lips with hers. He had such a touch, it was like being caressed by angels. When he was around the air was crisper, the sun shinned brighter, his love was intoxicating. Slowly she whispered, "Jack, where are you my love." She could remember so much about him. How it felt the day she left him and how she kept hoping to hear from him. The days went by and she tried to cope with it. Months past and she kept the faith that soon he would come for her, but he never did. Her chair creek as she shifted her weight and closed her eyes. His eyes burned within her soul. He made her feel like she had never felt. His love was so pure, yet so simple. He had a way of making her feel like she was a goddess. He's touch was....love. She could never explain it, she had tried for many years to explain it but all she could say was....love. Why had she done what she had. She wished so bad so many times that she could turn back the hands of time. She would have done things differently if she could. They would be together.Then she would have never had to live with all these years wondering,"what if". She never knew a person could miss someone so completely like she missed him. It didn't matter what she had done through that time he was always a part of her day. The clouds gathered as the sadness encompassed her. The fall leaves dropped from their perch and meandered to their resting place. The leaf covered ground looked like a quilt with it's patches of color. She had moved from the north about 10 years back trying to get away from the cold that she never got use too. Her wrinkled hands turned the pages of the memory book. With gentleness she caressed each and every page. Her fingers ran over the pictures and the memories flashed with brilliance in your still youthful mind. She touched the bracelet on her wrist that he had given to her on one of his many visits to her. She looked up from the trance that imposed her and took the glasses from her eyes as once again a tear streamed down her face. Her heart still ached with such an emptiness. For all these years she had walked around with an emptiness within her. She had fought it, tried to pretend she was happy but she was the only one who really knew the true sadness that was buried within her. She could hear his laugh. Ha Ha Ha, what a laugh he had. It had a way of making her smile like she never knew possible. She glanced down at the photos and there were the smiles of two young lovers. He was her lover for eternity. She could still feel the love that dwelt within her when they had been one. "Jack", she whispered. She closed her eyes and wish that he could feel what she was feeling at that moment. How many times had she done that throughout the years. She would sometimes think of him so hard hoping he could feel her. They were soul mates, so she knew without a doubt that sometimes no matter how far he was from her he could feel her. For there were times when she felt him. There were times that in the middle of the night she would wake and lay there, starring off into the darkness and she could feel him thinking of her. Just like now she could feel him thinking about her. It was almost as if they were together at those moments. It didn't matter where she was when it happen, be it in the bank, or in the grocery store it always felt the same. She would stop in her tracks and savor the moments. And as it would subside there would always be a heartfelt smile left in it's wake. Even though she was old now, she longed to be with him. Could it be possible that they still could be lovers even though they were to old, both of them, to even do such acts. Was it possible to touch someone as they had years ago still at this age. She could feel his caress still to that day how he made her feel so loved. The way he would look at her always made her feel so wanted and needed. The tears continued to flow from her eyes and she looked at the pictures. With trembling hands she raised the memory book and placed a kiss on his youthful face. A smile framed her lovely face as she could feel him close to her. The leaves pranced and danced there way across her yard. Without a warning one single leaf bounded free and tip toed across her porch. She watched as it meandered freely from one end of the porch and skirted across to the other side. With a wisk it was lifted high into the sky. Twirling and dancing it flew high up in the air. The hand of the wind carried it high in the graying sky. From up above the leaf had a birds eye view of the town that laid below it. It floated freely as the wind carried it to it's destination. Softly it landed only a few blocks from where it had started its journey. It skipped and hopped till it braced its self up against the rocker of a older gentlemen as he rocked back and forth. The older gentlemen stopped rocking, he slowly bent down and picked up the brightly color leaf. What a beautiful leaf you are, he thought. He touched it with his wrinkled fingers and he stopped and pondered for a minute. Such beauty in something so simple he thought. Just like the women that still owned the key to his heart. He sighed, and slowly he closed his eyes and started to rock again. She was a thing of beauty. He had never seen someone so beautiful as her. It had been many, many years since he saw her but still her loveliness was blazed within his minds eye. He had once been an artist so he remembered ever little detail about her. The beauty of her smile and the way her freckles had highlighted her face. Her eyes were filled with so much joy and he would find himself getting lost in their trance. So many times he would just sit there and look at her not saying a word, only a smile on his face would say it all. "Rose, where are you my love?" he whispered. He missed her so. She was the women of his dreams, he had never known such beauty. It was not only the outer beauty that held him in awe but it was the beauty of her inner soul that captivated him still to this day. Even though it had been many years since he saw her, still to this day she owned his heart and soul. Age had come to him in so many ways but it was his mind that was still as sharp as it had been when he was young and youthful. He often would dream about her, the things that they did. Their time had been brief, but oh my the times that they had were ones of wonderment and of pure joy. The old man continued to rock. His eyes were fixed upon the leaf but his stair blazed past the leaf like it wasn't even there. He could see her. There were even times when he could smell how wonderful she had smelled. God she was so beautiful, she had such a grace and style about her that still with all the years continued to leave him in awe. He couldn't even begin to put it into words, even though he had tried so many times over the years. A tear began to well up in the corner of the mans eye. It made it's presents known and then leap from it's hiding place and made it's way down his wrinkled and tired face. The wrinkles on his face where likes lines in a book each one of them told of a story and so many of them had been with her. Even though he was not with her in flesh, he was with her in spirit. There hadn't been a day gone by that he hadn't thought about her. He had kept to his promise he had given her so many years ago. He had never remarried and he had never been with another women. He had never lost the love for her. It still burned just as bright as the last time they saw each other and had told each other they loved one another so much. She was truly the love of his life and it sorrowed him so to know he had lost her. Why, still to this day he often pondered why it had all happen the way it did. Had he not shown her enough love? Had he not shown her that his love was true and he was devoted to her and her alone? Still to this day he could remember her words, "you have all of my heart", she had told him. "Oh Rose", he wept. The sky began to get dark as the day was coming to an end. It was the same darkness that covered the old mans heart. It was as if someone had taken a dark vail and cloaked his heart with it never to see the light of day again. The rain began to fall as if it were tears falling from the angels above. As if the angels were looking down on these two lovers and the sadness could not be held back any longer. For you see it is love that is a gift. Often times love comes many times in ones life but it is a special love, a true love that is so rare and often never found by those who seek it all their life. To have obtained it and then to have embraced it only to open your hands and set it free is truly the saddest experience in ones life. Once you have drank from its cup you will never be the same again. The old man stopped rocking. He looked off into the distance. Another day had come and gone. He had checked his mail hopping like so many times over there years that there would be a letter, a card, something in there from her. But nothing. He knew she was still alive. He could fell her. "I miss you Rose", he said with sadness in his aging voice. He slowly set the leaf free and it tumbled carefree off his porch. He slow reached into his pocket and pulled out three items he carried with him each and everyday. There, in a piece of wax paper was some rose petals. They were from the first roses she had sent to him. There was a picture of her and him when they had met in Los Vegas and then there was the gold chain she had gotten him for his 40th birthday. He grasped the items tightly in his shaking hands as he started to pray. It was the same prayer he had said over the years. He asked the sweet Lord to please watch over his sweet love, Rose. Amen. He reached down and picked up a note book. He took out a pen that he always used to write to her with and once again like so many times he jotted down a few loving words to her. My Dearest Rose, I know you are still out there and I know you will probably never get to see all these letters I have written to you over the years. I have written so many and they are all in these note books that are tucked away in a special place. Once again I have to say something to you my love. His pen became a blur as his heart poured out onto the paper that was before him what was deep within his heart and soul. Words leaped from his finger tips, his soul weeped.As Jack finished writing, a tear dropped to the page. It was to be the last time he would every write a poem in this life time. The rain continued to fall and it was getting late so the old man, Jack, picked himself up out of his rocker and headed inside his lonely house. Later that night as Rose was getting ready for bed, she stopped and looked at some of the things Jack had given her. He always seemed to have a witty mind back then and always knew just what to get her. But by far her favorite was the simplest. It was a little box painted dark red and hunter green. It had her name blazed across the top of it in gold letters and inside, was the key to Jacks heart. She picked up the box and held it close to her. Her aging fingers had a hard time getting the clasp to open, but finally it popped open. She gently pulled the tiny key out and read the poem he had written so many years ago. He truly was the love of her life. She sighed as the loneliness filled her heart once again. She slowly walked over to her bed and with ever so much ease she climbed into the bed. The sheets were cold and she started to laugh. "Where are you Jack, when I need the bed to be warmed", Rose said with a happy thought in her heart. Rose slowly took off the tiny chain around her neck and with some difficulty put the tiny key on it. There she said, you have a nice place to sleep and you will be close to my heart. Rose got comfortable and once again said a prayer before turning off the light. "Dear sweet Jesus, please watch over the man that gave me this key so many years ago". She continued as her voice began to quiver and tears began to fall. When she was done she reached over and turned off the light. The room fell silent and dark, except for the night light that cast a glow down the hallway. Jack walked his way to his bedroom. He reached over and slowly lit a candle just like he had done every night for so many years. The night was a special time it had always been there special time so once again he couldn't help but think of her. With ease he got up and walked over to the mirror and with hands shaking he for the first time in many many years put the gold necklace on she had gotten him. He looked over and there on his dresser was a picture of her in a clock she had given to him the last time they saw each other. He picked up the picture and carried it over to his bed stand. He still to that day had the look when he gazed upon her ever lasting beauty. He put the picture down on the night stand and slowly eased his way between the sheets. He turned and clicked off the lamp and the room was filled with the glow of the single candle that burned so brightly. He quickly said a prayer and then with a sigh in his voice he told Rose goodnight like he had a thousand times. "Goodnight Pooh", he said, "I love you." From the heavens the angels descended. They came with a host of others to be with these two lovers. It was time. Life comes to us and we travel along it's roads, only to find that it is a brief journey. But life doesn't end just now, we go on to some place that we will all be together. As the two lovers closed their eyes in unison the angels looked down to help them with their next journey. Jack was the first to go, he looked upon the smiling face of the angels and knew everything was going to be ok.For he knew he would finally get to see his beloved Rose once again. Rose closed her eyes and a smile swept across her face as she departed to be with the man she had loved so much. The angels came for her and took her hand. She didn't fear a thing for she had waited for this time for many many years. The angles took her hand and carried her to her destination. Jack and Rose, finally were together again. The angels knowing of their undying love brought the two lovers together. The smiles they had filled the heavens above with a brilliant light. They joined hands and with a song in their hearts they danced their way to heaven............